Minggu, 15 Agustus 2010

Rahasia Krupuk

Makan nasi goreng senikmat apapun, masih kurang lengkap bila tiada kerupuk yang menemani. Kerupuk bukanlah makanan utama, tak juga bervitamin. Bahkan mungkin menimbulkan batuk karena kandungan minyak di dalamnya. Fakta yang demikian jelas tentang kandungan kerupuk dan efek negatifnya, tak juga menyurutkan langkah tukang makan, semisal saya untuk terus memakan kerupuk.

Kerupuk selalu dicari ketika soto terhidang di meja makan. Kerupuk diincar, dilirik-lirik saat menikmati mie goreng, atau mie godok. Pendek kata, apapun makanannya kerupuk teman menyantapnya. Biar makanan selezat apapun, bila tiada kerupuk terhidang rasanya ada yang kurang, hampa dan tidak lengkap.

Krupuk juga menjadi pendukung munculnya selera makan bagi penikmat kuliner. Krupuk ada yang disajikan untuk mendukung menu makanan utama, atau hanya sebagai camilan sehari-hari. Meski berbeda tetapi itu tidak akan mengurangi kelezatan krupuk tersebut karena krupuk adalah salah satu interprentasi dari makanan atau kuliner di sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar